Boneka bisa dimunculkan di Pilkada Solo sebagai lawan Gibran Rakabuming Raka agar dianggap demokratis dan memunculkan persaingan politik.
“Jika ada calon lawan Gibran di Solo, itu hanya boneka, seolah-olah pilkada Solo demokratis,” kata pengamat politik Abdurrahman Syebubakar kepada suaranasional, Selasa (21/7/2020).
Kata Abdurrahman, kemunculan boneka di Pilkada Solo tidak bisa dilepaskan permainan istana. ‘Padahal permainan oligarki dan istana,” jelasnya.
Menurut Abdurrahman, fanatisme buta rakyat bertemu dengan keculasan penguasa atas sokongan dana para oligarki membuat kerusakan politik nyaris sempurna untuk melahirkan Gibran.
Gibran Rakabuming Raka telah resmi mendapat rekomendasi dari PDIP sebagai Calon Wali Kota Solo pada Jumat (17/7/2020), lalu.
Dengan rekomendasi ini, langkah Gibran untuk menjadi Wali Kota Solo tinggal selangkah lagi.
Terlebih Gibran yang berpasangan dengan Teguh Prakosa diperkirakan bakal melawan kotak kosong karena hampir semua partai di Solo memberikan dukungan kepada Gibran.
