Joko Widodo (Jokowi) merupakan sumbu persoalan bangsa Indonesia termasuk dalam menangani masalah virus corona baru (Covid-19)
“Sumbu persoalan di negara ini termasuk ketidakberesan penanganan Covid-19 adalah kepemimpinan Jokowi yang tidak kompeten, plin plan dan culas,” kata pengamat politik Abdurahman Syebubakar kepada suaranasional, Selasa (21/7/2020).
Kata Abdurrahman, negara Indonesia di bawah Presiden Jokowi tidak menjadi lebih baik walaupun ada reshuffle kabinet.
“Bahkan mau reshuffle kabinet 3 kali seharipun, tidak berpengaruh terhadap kinerja rezim karena akar masalahnya ada di pusat kekuasaan (Jokowi),” ungkapnya.
Selain itu, Abdurrahman menilai tidak tepat Presiden Jokowi membentuk Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional diketuai Airlangga Hartarto dan Erick Thohir Ketua Pelaksana.
“Menurut hemat saya tidak ada gunanya, hanya memperpanjang rantai birokrasi. Untuk koordinasi lintas kementerian, mengapa tidak memaksimalkan fungsi Menko,” jelas alumni pascarsarjana The Australian National University ini.
Kata Abduurahman, peta penanganan Covid-19 didikte para taipan (oligarki) dan kepentingan kekuasaan.