Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 merupakan pertarungan antara pendukung Pancasila dengan Ekasila.
“Saya pikir, pertarungan sengit dalam Pilkada 2020 nanti berlangsung antara kelompok pendukung Pancasila, Dasar Negara, berdasarkan konsensus 18-08-1945 dan barisan pro Pancasila yang diperas menjadi Ekasila berdasarkan Pidato Soekarno 1 Juni 1945,” kata politikus Partai Demokrat Benny K Harman di akun Twitter-nya @BennyHarmanID.
Pertarungan pendukung Pancasila melawan Ekasila, kata Benny akan dimonitor rakyat. “Siapa yg menang? Rakyat Monitor!” ungkapnya.
PDIP mengumumkan rekomendasi untuk 45 pasangan calon kepala daerah-wakil kepala daerah yang akan diusung di Pilkada 2020. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pengumuman hari ini telah melalui rapat-rapat di DPP dari bawah, serta mendengarkan aspirasi di akar rumput.
“Maka pada hari ini DPP PDI Perjuangan akan mengumumkan pasangan calon sebanyak 45 sekaligus dalam satu napas memperingati 75 tahun kemerdekaan Republik Indonesia,” kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, Jumat (17/7/2020).
Nama-nama pasangan calon dibacakan oleh Ketua DPP Bidang Politik dan Keamanan PDIP Puan Maharani. Terdapat nama putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka yang dicalonkan dalam Pilkada Solo.
Namun nama menantu Jokowi, Bobby Afif Nasution, tak ada dalam daftar yang diumumkan. PDIP belum mengumumkan bakal pasangan calon yang diusung untuk Pilkada Medan. Baru pasangan calon untuk Pilkada Kota Pematang Siantar dan Kabupaten Serdang Bedagai.
