Direktur PDAM Kudus Ayatullah Humaini Tersangka, Pengamat Politik: Loyalis Tamzil Dihabisi

Direktur PDAM Kudus Ayatullah Humaini menjadi tersangka dalam kasus suap pengangkatan pegawai di lingkungan kantor PDAM merupakan bagian operasi menghabisi loyalis Bupati Kudus nonaktif Muhammad Tamzil.

“Saya lihat dari segi politik Humaini menjadi tersangka bagian operasi menghabisi loyalis Tamzil,” kata pengamat politik Achsin Ibnu Maksum kepada suaranasional, Rabu (15/7/2020).

Menurut Achsin, perpolitikan di Kudus ada upaya menghabisi Tamzil dan pengikutnya. “Ada dugaan yang melakukan operasi ini, orang yang berpengaruh di Kudus dan punya jaringan di pusat kekuasaan,” jelas Achsin.

Baca juga:  Lantaran KB Suami Karenina tak Kunjung Diperiksa dan Terkait Cegah Narkoba, Praktisi Hukum Bakal Somasi Polri

Achsin mengatakan, ada kemungkinan, dalam pengadilan nantinya, hanya penyuap yang dikorbankan. “Tidak dibongkar siapa yang menyuruh. Ini operasi rapi untuk menghancurkan karir politik seseorang,” ungkap Achsin.

Direktur PDAM Kudus Ayatullah Humaini menjadi tersangka atas kasus suap pengangkatan dan penerimaan pegawai di kantor PDAM Kudus.

“Benar (itu Direktur PDAM Kudus Ayatullah Humaini), ditetapkan tersangka sejak Jumat (10/7). Itu yang A,” kata Plt Bupati Kudus HM Hartopo, Selasa (14/7/2020) dikutip dari detik.com.

Kepala Kejari Kudus, Rustriningsih mengatakan sudah ada penetapan dua tersangka. Kedua tersangka berinisial A dan O. Namun itu menjadi kewenangan dari pihak Kejaksaan Negeri Tinggi (Kejati).

Baca juga:  Lapas Paledang Bogor Peringati Hari Sumpah Pemuda

“Sudah ditangani oleh Kejati, yang berwenang Kejati, tapi memang pasti sudah ada penetapan dua orang oleh penyidik Kejati. Kita tidak berhak memberikan hasil rilis, yang jelas sudah ada penetapan tersangka,” kata Kepala Kejari Kudus, Rustriningsih kepada wartawan di kantor Kejari Jalan Jendral Sudirman, Kudus.