Eks Ketum Serikat Pekerja PLN: Rekrut TKA Cina, Proyek 35 Ribu MW bagian Penyebaran Komunis di Indonesia

Proyek PLN 35.000 MW bagian dari penyebaran komunis di Indonesia karena memperkerjakan TKA Cina yang dicurigai sebagai tentara merah dari Negeri Tirai Bambu.

“Skenario kembalinya PKI melalui strategi pengerahan Proyek Power Station IPP 35.000 MW dengan mengerahkan TKA Cina,” kata Eks Ketum Serikat Pekerja PLN Ahmad Daryoko dalam pernyataan kepada suaranasional, Selasa (14/7/2020).

Kata Ahmad Daryoko proyek PLN 35.000 dikerjakan perusahaan asal Cina Shen Hua, Huadian, Chinadatang, Chengda, CNEEC dan seterusnya.

“Sudah menjadi rahasia umum dan diketahui secara terbuka pula bahwa TKA nya dari Cina. Dan ternyata sudah menjadi SOP di Cina sana, bahwa kalau “kuli” Ciina itu otomatis “Tentara Merah”,” ungkapnya.

Kata Ahmad Daryoko, ada benang merah Rezim Jokowi bersikeras melaksanakan proyek listrik 35.000 MW yang dikerjakan perusahaan asal Cina.

“Targetnya bukan semata proyek energi listrik tetapi ada unsur “politik” nya yaitu untuk back up strategi utama kembali nya PKI di Indonesia. Inilah komplikasi bahaya laten PKI itu,” jelasnya.

Selain itu, ia mengatakan, jika RUU HIP itu berhasil dibubarkan, bukan berarti ancaman Komunis Cina hilang. Karena TKA Cina sudah menyusup ke perbagai proyek infrastruktur seperti IPP di PLN.

“Untuk itu model infrastruktur IPP seperti di PLN itu harus segera dihentikan karena dijadikan “modus” untuk bersembunyi Tentara Merah Cina di balik “proyek kerjasama kelistrikan”,” pungkasnya.