Aktivis Malari 74: Parlemen Jalanan akan Banjiri Kota Besar di Indonesia

Parlemen jalanan akan membanjiri berbagai kota besar di Indonesia sebagai jawaban atas ketidakadilan dan kezaliman selama ini.

“Kalau saya amati, parlemen jalanan akan membanjiri berbagai kota besar di Indonesia. Kota-kota yang mempunyai universitas akan menjadi penggerak untuk turun ke jalan,” kata aktivis Malari 74 Salim Hutadjulu kepada suaranasional, Selasa (14/7/2020).

Menurut Salim, parlemen jalanan sebagai jawaban macetnya DPR dalam menyampaikan aspirasi rakyat. “Saat ini, DPR dikuasai penguasa. Tugas pengawasan DPR kurang dijalankan sebagaimana mestinya,” paparnya.

Baca juga:  Pemuda Aswaja: Polisi Harus Segera Tangkap Sugik alias Gus Nur

Kata Salim, RUU Omnibus Law yang sudah banyak ditentang berbagai kalangan, masih dibahas di DPR. “Belum lagi masalah TKA Cina yang dikasih karpet merah Rezim Jokowi,” jelas Salim.

Salim mengatakan, rakyat dan mahasiswa di Konawe, Sulawesi Tenggara bersama-sama menolak kedatangan TKA Cina. “Walaupun 500 TKA Cina bisa masuk ke Konawe, tapi rakyat di sana akan terus bersuara untuk menolak keberadaan TKA Cina,” pungkas Salim.

Baca juga:  Kejadian di Solo, Intelijen Hitam Adu Domba Sesama Umat Islam