Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) hanya jadi budak penguasa karena tidak memperjuangkan kepentingan masyarakat kecil seperti belum mencabut RUU HIP, mendukung RUU Minerba, menyetujui UU KPK hasil revisi.
Demikian dikatakan pengamat seniman politik Mustari atau biasa dipanggil Si Bangsat Kalem (SBK) dalam pernyataan kepada suaranasional, Senin (13/7/2020). “Fungsi legislasi membuat UU, DPR mengguntungkan korporasi besar,” jelas SBK.
Kata SBK, DPR juga mengabaikan aspirasi rakyat dengan mengesahkan UU Corona. “Padahal UU Corona yang disahkan DPR bisa menjadi alat legitimasi untuk melakukan korupsi,” papar SBK.
SBK mengatakan, rakyat sudah tidak percaya kepada DPR. “Parlemen jalanan menjadi jawaban rakyat atas kekacauan negeri ini,” pungkas SBK.
