Abdillah Toha yang mengkritik keras Presiden Jokowi karena mantan politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu ingin mendapat jabatan.
Demikian dikatakan pengamat politik Achsin Ibnu Maksum kepada suaranasional, Ahad (12/7/2020). “Periode pertama dan kedua Abdillah Toha mendukung Jokowi tetapi belum dapat jabatan seperti komisaris di BUMN atau masuk lingkaran istana,” ungkapnya.
Kata Achsin, Abdillah Toha menyatakan kekecewaan setelah presiden mengungkapkan adanya reshuffle. “Kebetulan Menteri BUMN Erick Thohir juga sedang berbenah di BUMN, ada kemungkinan ada harapan dari Abdillah Toha bisa dapat jabatan,” paparnya.
Kata Achsin, dalam politik itu, istilahnya tidak ada makan siang yang gratis. “Artinya memberikan dukungan tentu ada konsekuensinya yaitu memperoleh jabatan,” ungkapnya.
Menurut Achsin, ada kemungkinan, kritik keras Abdillah Toha mengingkan proyek. “Terlebih lagi, proyek penanganan Covid-19 sangat besar dan ada harapan bisa dibagi kepada pendukung Jokowi termasuk ke Abdillah Toha,” jelas Achsin.
