Aktivis Malari 74: Ekonomi Indonesia dalam Sinyal Bahaya, Elit Masih Asyik Berpesta

Ekonomi Indonesia dalam sinyal bahaya dengan adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) beberapa perusahaan dan nilai saham di bursa efek mengalami penurunan.

Demikian dikatakan aktivis Malari 74 Salim Hutadjulu dalam pernyataan kepada suaranasional, Rabu (8/7/2020). “Dana Covid-19 hanya diperuntukkan untuk korporasi dan tidak bisa dibuka untuk umum. Ini sama saja elit berpesta di tengah ekonomi dalam sinyal bahaya,” ungkapnya.

Kata mantan tahanan politik era Orde Baru ini, para pakar ekonomi sudah mengingatkan, kondisi ekonomi Indonesia mengalami keterpurukan. “Ekonom Rizal Ramli sudah mengingatkan dan memberi solusi tetapi penguasa saat ini tidak memperdulikan,” ungkapnya.

Menurut Salim, kritikan dan solusi dari Rizal Ramli ditanggapi penguasa dengan mengerahkan BuzzerRp untuk menyerang mantan aktivis ITB itu. “Akun Twitter Rizal Ramli diserang BuzzerRp,” papar Salim.

Salim mengatakan, saat ini diperlukan terobosan bidang ekonomi dalam mengatasi masalah ekonomi. “Perlu kredit bunga rendah untuk pelaku UMKM dan disertai pendampingan agar usahanya jalan,” jelas Salim.