Sebut Wartawan yang Liput TKA Cina Ditunggangi Teroris, Pengamat: Danlanud Haluoleo Sebarkan Hoaks


Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Haluoleo Kendari Kolonel Pnb Muzafar menyebarkan hoaks atas pernyataannya wartawan yang meliput TKA Cina ditunggani teroris.



Demikian dikatakan pengamat politik Achsin Ibnu Maksum dalam pernyataan kepada suaranasional, Selasa (7/7/2020). “Kalau ada teroris sebaiknya langsung ditangkap bukan menuding wartawan ditunggani teroris,” ungkapnya.





Kata Achsin, Danlanud Haluoleo Kendari Kolonel Pnb Muzafar mendapat tekanan dari pemerintah pusat untuk mengamankan kedatangan TKA Cina.



“Harusnya wartawan diberi kebebasan untuk meliput kedatangan TKA Cina biar masyarakat mengetahui,” ujarnya.



Baca juga:  Pemuda Muhammadiyah Siap Bela Ustadz Bachtiar Nasir

Menurut Achsin, kedatangan TKA Cina mendapat penolakan dari warga setempat karena memunculkan ketimpangan sosial. “TKA Cina harusnya dikembalikan ke negaranya,” papar Achsin.



Danlanud Haluoleo Kendari Kolonel Pnb Muzafar melarang wartawan meliput kedatangan Tenaga Kerja Asing (TKA) China karena takut awak media ditunggangi teroris.



Hal ini diungkapkan Muzafar saat ditemui di Gedung DPRD Sulawesi Tenggara saat menghadiri hearing kedatangan TKA China, Senin (6/7).



“Saya tidak mau ada risiko mas-mas wartawan ditunggangi teroris,” kata Musafar.

Baca juga:  Menang Satu Putaran, PPJNA 98: Prabowo-Gibran Dicintai Rakyat Indonesia