Politikus PKB: Denny Siregar Menyinggung Pesantren & Santri

Politikus PKB Daniel Johan menilai pernyataan Denny Siregar di media sosial telah menyinggung dan membuat marah para santri.

“Padahal pesantren dan santri adalah garda terdepan dalam pengembangan sumber daya manusia Indonesia yang inklusif,” kata Daniel kepada wartawan, Ahad (5/7/2020).

Kata Daniel, pesantren mengajarkan Islam Rahmatan Lil’alamin dan menjaga Pancasila. “Pesantren penjaga Islam rahmatan lil alamin, yang selalu membumikan Pancasila di tingkat grassroot,” ungkapnya.

Denny Siregar dilaporkan ke Polres Tasikmalaya atas dugaan tindak pidana penghinaan, pencemaran nama baik, dan perbuatan tidak menyenangkan penggunaan foto tanpa izin.

Baca juga:  Jokowi Lebih Nyaman ke Golkar daripada PDIP

Denny dilaporkan atas posting-an di akun Facebook-nya pada 27 Juni 2020 berupa tulisan panjang berjudul ‘Adek2ku Calon Teroris yg Abang Sayang’. Forum Mujahid Tasikmalaya selaku pelapor mempermasalahkan foto santri cilik Pondok Pesantren Tahfidz Daarul Ilmi, Tasikmalaya, yang ada dalam posting-an tersebut.

Terkait pelaporan tersebut, Denny menyatakan tidak melakukan penghinaan. Dia juga mengatakan foto tersebut dipakai sebagai ilustrasi.

“Nggak ada penghinaan. Di tulisan, saya sudah memberikan keterangan: Foto hanya ilustrasi. Saya juga tidak spesifik menyebut itu santri dari mana,” kata Denny kepada wartawan. Denny menjawab pertanyaan ini pada 2 Juli 2020.

Baca juga:  Gardu Banteng Marhaen: Kubu Prabowo Penyebar Hoax Sejati