Dikomentari Muhammadiyah, Pengamat: Denny Siregar Jadi Musuh Umat Islam & Rakyat Indonesia


Denny Siregar menjadi musuh umat Islam dan rakyat Indonesia setelah Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti itu ikut mengomentari pria yang menjadi pendukung Jokowi dan Ahok itu.



Demikian dikatakan pengamat politik dan sosial Muhammad Yunus Hanis dalam pernyataan kepada suaranasional, Ahad (5/7/2020). “Muhammadiyah memandang Denny Siregar memunculkan kegaduhan di masyarakat,” ungkapnya.





Kata Yunus, Denny Siregar dianggap kebal hukum karena sudah dilaporkan beberapa kali ke polisi tetapi tidak pernah diproses hukum.



“Ada anggapan publik, Denny Siregar dan gerombolannya kebal hukum karena dekat kekuasaan,” ungkap Yunus.



PP Muhammadiyah menanggapi kasus kembali dilaporkannya pegiat media sosial (medsos) Denny Siregar ke polisi atas dugaan tindak pidana penghinaan, pencemaran nama baik, dan perbuatan tidak menyenangkan penggunaan foto tanpa izin. PP Muhammadiyah menilai Denny seharusnya lebih bijak dalam menggunakan medsos.



“Seharusnya semua pihak bisa menahan diri dan berhenti membuat pernyataan melalui media apapun yang berisi ujaran kebencian atau permusuhan kepada pihak lain,” kata Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti, kepada wartawan, Sabtu (4/7/2020).



Dia mengaku telah mengikuti sejumlah penyataan Denny yang bernada kritik cenderung sarkastis kepada kelompok tertentu. Menurutnya, pernyataan Denny yang tendensius itu tentu bisa memancing kemarahan dari pihak lain.



“Saya mengikuti beberapa pernyataan Saudara Denny Siregar yang bernada kritik keras dan sarkastis kepada kelompok tertentu. Sampai pada batas tertentu, kritik itu hal yang wajar dan dapat dimaklumi. Akan tetapi kalau terus menerus apalagi tendensius memang bisa memancing kemarahan pihak lain,” ucapnya.



Dia menilai wajar saja ada pihak yang melaporkan Denny ke polisi. Menurutnya, langkah hukum itu menjadi sesuatu yang tepat.



“Karena itu, kalau ada pihak yang melaporkan ke polisi dan menempuh jalur hukum bisa dipahami. Itu penyelesaian yang elegan,” katanya.