SBK: Suhu Politik Indonesia Indonesia Makin Panas

Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) membuat suhu politik Indonesia makin memanas karena PDIP sebagai inisiator RUU masih bertahan dan melakukan lobi politik dan berupaya mengganti nama menjadi RUU Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP).

“RUU HIP membuat politik Indonesia makin panas. Di berbagai daerah sudah terjadi demo meminta RUU HIP dibataalkan,” kata pengamat seniman politik Mustari atau biasa dipanggil Si Bangsat Kalem (SBK) kepada suaranasional, Rabu (1/7/2020).

Baca juga:  Jokowi Janjikan Pemegang Kartu Pra-Kerja Bisa Masuk Pertamina

Menurut SBK, pembakaran bendera PDIP dijawab dengan pengearahan massa partai berlambang Banteng Moncong Putih di berbagai daerah. “Kalau tidak diantisipasi bisa terjadi gesekan antar warga di berbagai daerah,” papar SBK.

SBK mengatakan, kelompok yang menolak RUU HIP berpedoman dengan Maklumat Majelis Ulama Indonesia (MUI). “MUI memainkan peran penting dalam membimbing umat untuk menolak RUU HIP,” jelas SBK.

Kata SBK, Imam Besar FPI Habib Rizieq masih menjadi tokoh sentral dalam menggerakkan massa turun ke jalan menolak RUU HIP. “Demo di berbagai daerah yang menolak RUU HIP ada foto Habib Rizieq. Ini menunjukkan peran Habib Rizieq masih sangat besar walaupun ada di Arab Saudi,” pungkasnya.

Baca juga:  Wartawan Senior Sebut Jokowi Takut Kebangkitan Islam Cuek Kebangkitan Komunis