Santri Bayar Rapid Test, NU Jadi Tukang Dorong Mobil Mogok Jokowi

Nahdlatul Ulama hanya jadi tukang dorong mobil mogok Joko Widodo (Jokowi) karena santri harus membayar rapid test.

“NU itu punya peran kemenangan Jokowi tetapi ditinggalkan begitu saja. Ibaratnya NU mendorong mobil mogok. Para santri yang merupakawan nahdliyin disuruh bayar rapid test,” kata pengamat politik Muhammad Yunus Hanis kepada suaranasional, Jumat (26/6/2020).

Menurut Yunus, harusnya Jokowi membebaskan biaya rapid test bagi santri. “Apalagi dana Covid-19 sangat besar lebih baik sebagian dananya diperuntukkan untuk biaya rapid test untuk santri,” papar Yunus.

Kata Yunus, banyak elit yang memanfaatkan dana Covid-19 untuk menggarong uang negara. “Proyek Prakerja yang tidak jelas disetujui padahal tidak mempunyai dampak bagi rakyat,” ungkap Yunus.

Yunus mengatakan, Jokowi harus diingatkan peran santri yang berjuang untuk memenangkan mantan Wali Kota Solo di Pilpres 2019. “Jaringan santri maupun kalangan NU seluruh Indonesia mendukung Jokowi di Pilpres 2019,” jelasnya.