Ekonom senior Rizal Ramli menanggapi pernyataan Konselor Bidang Ekonomi dan Bisnis Kedubes Cina untuk Indonesia Wang Ling bahwa pekerja lokal kurang terampil dan cuma kerja biasa.
“Pernyataan ini tidak sepenuhnya benar dan agak kurang ajar,” kata Rizal Ramli di akun Twitter-nya @RamliRizal menanggapi pernyataan Wang Ling.
Rizal mempertanyakan keberanian Wang Ling sampai menghina pekerja lokal Indonesia. “Kok segitu beraninya,” paparnya.
Sebelumnya, Wang Liang mengatakan, di lapangan, pekerja Cina kebanyakan merupakan pekerja dengan kompetensi tinggi makanya mendapatkan gaji besar. Sementara pekerja lokal, cuma pekerja biasa.
“Pekerja Cina kebanyakan merupakan pekerja terampil dan manajemen teknis, sementara pekerja lokal kebanyakan kurang terampil dan cuma pekerja biasa, maka gaji pekerja Cina lebih tinggi,” kata Wang.
Dalam sebuah kesempatan, sebelumnya Wang menyebutkan pekerja Chna bisa digaji US $30 ribu per tahun di Indonesia. Sementara itu, pekerja lokal cuma digaji 10%-nya.
“Seorang pekerja terampil Cina pada umumnya dibayar US$ 30 ribu per tahun ditambah biaya penerbangan internasional dan akomodasi yang wajib ditanggung oleh perusahaan, sementara itu seorang pekerja lokal Indonesia dibayar 10% dari total biaya pekerja Cina,” sambung Wang dalam keterangannya yang diterima media, Selasa (2/6/2020).