Ada aroma Partai Komunis Indonesia (PKI) sejak Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berkuasa pada 2014 melalui Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Karena itu tak heran kalau sejak PDIP kembali berkuasa pada 2014 melalui Presiden Jokowi, aroma PKI sangat terasa,” kata pengamat kebijakan publik Amir Hamzah kepada suaranasional, Rabu (24/6/2020).
Kata Amir Hamzah, aroma PKI terlihat adanya serangan terhadap Islam dan julukan kadal gurun atau ‘kadrun’ oleh pendukung penguasa terhadap umat Islam yang berseberangan dengan pemerintah. “Julukan “Kadrun” itu dulu digunakan tokoh PKI untuk menjuluki orang Arab yang ada di Indonesia,” ungkapnya.
Selain itu, ia meminta aparat polisi menundak partai politik di Indonesia yang menjalin kerja sama dengan Partai Komunis Cina.
Amir Hamzah mencurigai terbitnya Rancangan Undang-Undang Haluan ideologi Pancasila (RUU HIP) tidak bisa dilepaskan adanya kerja sama partai politik di Indonesia dengan Partai Komunis Cina.
“Terbitnya RUU HIP pada Mei 2020 lalu bisa jadi merupakan satu rangkaian panjang untuk membuka jalan kebangkitan komunisme di Indonesia, dan ini tak boleh ditolerir,” jelas Amir Hamzah.