Gardu Banteng Marhaen: Demo RUU HIP Gerakan Makar untuk Jatuhkan Presiden Jokowi

Gerakan makar ingin menjatuhkan Presiden Jokowi dengan demonstrasi menggunakan isu Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP).

Demikian dikatakan Koordinator Gardu Banteng Marhaen (GBM) Sulaksono Wibowo dalam pernyataan kepada suaranasional, Selasa (23/6/2020). “Pernyataan Habib Rizieq yang ingin makzulkan Jokowi itu merupakan makar,” ungkapnya.

Kata Sulaksono, tokoh-tokoh yang melakukan demo menggunakan isu penolakan RUU HIP sangat benci terhadap Presiden Jokowi. “FPI, GNPF Ulama, Alumni 212 maupun ormas lainnya ingin menjatuhkan pemerintahan sah Jokowi,” ungkapnya.

Baca juga:  PDIP Nilai Mubaligh Arab atau Kearab-araban tak Sesuai NKRI

Menurut Sulaksono, aparat kepolisian bisa menangkap tokoh-tokoh yang terlibat demo menggunakan isu RUU HIP. “Apalagi di saat pandemi Covid-19 tidak boleh bergerombol. Demo sudah melanggar hukum,” jelas Sulaksono.

Kata Sulaksono, Presiden Jokowi sendiri sudah meminta DPR tidak membahas RUU HIP. “DPR sendiri sudah menunda dan kemungkinan dibatalkan. Artinya DPR sudah menyerap aspirasi rakyat,” jelas Sulaksono.

Baca juga:  Orangnya Hanya Segelintir, Gibran Anggap Remeh People Power