Sebagian Pembeli & Penjual di Pasar Anyar Kota Bogor tak Patuhi Protokol Kesehatan Covid-19

Sebagian pembeli dan penjual di Pasar Anyar Kota Bogor tak mematuhi protokol kesehatan Covid-19 seperti tidak menggunakan masker, menyediakan sabun & cuci tangan, dan jaga jarak, Kamis (18/6/2020).

Dani (28) penjual ikan di Pasar Anyar tak menggunakan masker karena merasa kekebalan tubuhnya bagus. “Saya terbiasa tanpa masker dan Insya Allah tidak terkena Corona,” papar Dani.

Dani tidak menyediakan sabun dan air untuk para pembeli karena dianggap mengganggu. “Ada tempat cuci tangan dan sabun jadi ribet. Insya Allah kita aman dari Corona yang penting berdoa,” jelasnya.

Baca juga:  15 Orang dapat Teguran dalam Operasi Yustisi Gaktibplin Polsek Bogor Tengah

Pembeli ikan, Neneng (45) mengaku lupa membawa masker. “Gimana ya, sudah sampai pasar, lupa bawa masker,” ungkapnya.

Penjual buah bernama Edii (30) tidak memakai masker karena sulit bernafas. “Saya mah, lebih enakan tanpa masker,” jelas Edi.

Penarik becak di Pasar Anyar juga tidak menggunakan masker. Dadang (50) yang mengaku sudah 30 tahun menarik becak merasa kesehatannya bagus karena terbiasa terkena terik matahari. “Saya sering kena sinar matahari, tanpa masker virusnya hilang,” paparnya. (Ach)

Baca juga:  Kapolresta Bogor Kota Mengontrol Operasi Yustisi Gabungan