Dipanggil Jokowi di Istana, Adian Kemungkinan Jadi Menteri

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Adian Napitupulu kemungkinan menjadi menteri setelah dipanggil Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana.

“Tak lama lagi ada pergantian menteri dan kemungkinan Adian masuk menjadi menteri setelah politikus PDIP itu dipanggil Jokowi,” kata pengamat politik Achsin Ibnu Maksum kepada suaranasional, Sabtu (13/6/2020).

Menurut Achsin, Jokowi senang model Adian diajak kerja sama karena pemikirannya out of the box dan lebih suka bekerja di lapangan. “Jokowi sangat butuh Adian di tim kabinet,” jelas Achsin.

Kata Achsin, Adian masuk ke pemerintahan membuat citra Jokowi menjadi positif. “Diharapkan masuknya Adian bisa melawan orang-orang yang selama ini menghalangi kebijakan Jokowi,” papar Achsin.

Politikus PDIP Adian Napitupulu dipanggil Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Istana Negara Jakarta. Adian datang sekitar pukul 13.40 WIB.

“Dia cerita waktu di penjagaan (Istana) dirapid (test). Sesuai protokol Covid ya,” kata Staf Adian, Musyafaur Rahman, Jumat (12/6).

Dia menerangkan, pembicaraan anatara Adian dan Jokowi berlangsung tertutup sekitar 1 jam 10 menit. Mereka berbicara empat mata tanpa didampingi pihak lain.

“Presiden menurut abang (Adian) mencatat informasi yang masuk. Diskusi berlangsung hangat, Bang Adian tetap dengan gayanya yang ceplas ceplos,” ungkap Musyafaur.

Dia menyebut Adian dan Jokowi membahas soal situasi terkini di Kementerian BUMN. Adian menyoroti soal utang BUMN serta meminta pemerintah memberi perhatian ke UMKM bukan BUMN.

“Soal PHK yang terjadi di BUMN. Adian minta supaya skema aliran dana PEN ke BUMN tidak menyalahi PP/23/2020 bentuknya bukan utang atau talangan tapi PMN. Meminta negara lebih memperhatikan UMKM daripada BUMN,” tutur Musyafaur.