ANNAS Pusat Mengutuk Pembongkaran Makam Khalifah Umar Bin Abdul Azis di Suriah

Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS) Pusat mengutuk keras perusakan dan pembongkaran makam Khalifah Umar bin Abdul Azis di Desa Deir Al Shaqi Daerah Maraat Al Nu’man Provinsi Udin yang dilakukan oleh milisi Syiah di bawah komando Rezim Syiah Bashar Assad di Suriah.

Demikian dikatakan Sekjen ANNAS Pusat Tardjono Abu Muas dalam pernyataan kepada suaranasional, Jumat (12/6/2020).

Kata Tardjono, perusakan dan pembongkaran tersebut adalah perbuatan keji yang merupakan aksi teror yang tidak dapat dibenarkan baik oleh agama maupun hukum internasional.
“Milisi Syiah adalah kelompok teroris yang patut mendapat sanksi hukum,” ungkapnya.

Baca juga:  Ketum PSI Giring: Banyak Sekali Rakyat Indonesia Menghendaki Jokowi 3 Periode

Kata Tardjono, ANNAS Pusat mendesak negara-negara Islam yang tergabung dalam negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk bersidang dan mengambil langkah-langkah konkrit untuk menghentikan kekejaman Rezim Syiah Bashar Assad di Suriah. Bila diperlukan dengan pengiriman pasukan keamanan bersama.

“Mengimbau umat Islam baik organisasi, pergerakan, maupun personal bahu-membahu untuk membantu secara maksimal umat Islam yang terzalimi di Suriah akibat aksi-aksi terorisme milisi Syiah dan kezaliman pasukan rezim Bashar Assad,” paparnya.

Baca juga:  Kesalahan Ahok, Jokowi dapat Tekanan Luar Negeri dan Dalam Negeri