Anies Baswedan akan dijegal menjadi calon presiden Indonesia 2024 dengan menggunakan lembaga survei, buzzer, media mainstream dengan tujuan membunuh karakter mantan Rektor Universitas Paramadina itu.
“Sekarang sudah terlihat menjegal Anies dengan memunculkan hasil survei, elektabilitasnya turun kalah dengan Ganjar,” kata pengamat politik dan sosial Muhammad Yunus Hanis dalam pernyataan kepada suaranasional, Rabu (10/6/2020).
Menurut Yunus, lawan Anies mempunyai dana yang berlimpah sehingga bisa membuat opini seolah-olah Gubernur DKI Jakarta itu tidak bekerja. “Buzzer rupiah alias BuzzerRp menghantam Anies tiap hari. Selain itu, ada media sampah Seword yang mengopinikan buruk Anies,” papar Yunus.
Kata Yunus, Anies yang bukan orang partai politik akan kesulitan menjadi calon presiden. “Terlebih lagi partai-partai besar mendukung presiden threshold di mana partai bisa mengusung capres memiliki suara minimal 20 persen di DPR,” jelas Yunus.
Menurut Yunus, Pilpres 2024 menjadi balas dendam taipan reklamasi terhadap Anies Baswedan. “Taipan reklamasi akan menjegal Anies menjadi calon presiden,” pungkas Yunus.