Anggap Wajar Tagihan PLN Naik, Politikus PKB: Stafsus Presiden Bikin Rakyat Marah


Politikus PKB Umar Syadat Hasibuan mengkritik pernyataan Staf Khusus Presiden Jokowi, Angkie Yudistia yang mengatakan tagihan listrik naik karena konsumsi melonjak.



Ucapnnya bikin rakyat marah,” kata Umar Syadat di akun Twitter-nya @HajiUmarChelsea.





Umar Syadat mengatakan seperti itu menanggapi berita dari viva berjudul “Jubir Jokowi Nilai Wajar Tagihan Listrik Melonjak karena Konsumsi Naik”



Kata Umar Syadat, pernyataan Angkie Yudistia yang membuat rakyat marah menjadikan staf khusus presiden layak dibubarkan.



Staf khusus presiden memang sdh layak dibubarkan. Sdh habisin duit negara buat gajinya fungsinya jg gak ada,” jelasnya.



Juru Bicara Presiden Bidang Sosial, Angkie Yudistia, sebenarnya kenaikan tagihan listrik itu wajar karena konsumsi yang jauh lebih banyak saat masyarakat lebih banyak beraktivitas di rumah terutama selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk pengendalian wabah virus corona.



“Masa pandemi yang mendorong diberlakukannya kebijakan PSBB menjadikan kegiatan kita lebih intens di rumah dan mengakibatkan penggunaan listrik yang juga turut mengalami peningkatan,” kata Angkie, Selasa, 9 Juni 2020.