Saat ini ada upaya mengobok-obok Partai Demokrat dengan diterimanya Forum Perdiri Partai Demokrat oleh Luhut Pandjaitan untuk mempertanyakan legalitas Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum (Ketum).
Demikian dikatakan pengamat politik Achsin Ibnu Maksum kepada suaranasional, Rabu (10/6/2020). “Menerima kedatangan Forum Pendiri Partai Demokrat bisa diartikan Luhut bisa diartikan mengakui manuver politik mereka,” ungkapnya.
Kata Achsin, sikap Partai Demokrat yang kritis kepada pemerintah bisa menjadi dasar partai yang didirikan SBY ini akan diobok-obok.
“Kalau Demokrat gabung pemerintah, kemungkinan tidak ada manuver yang dilakukan Forum Pendiri Partai Demokrat,” jelas Achsin.
Menurut Achsin, upaya mengobok-obok Partai Demokrat akan gagal karena solidnya partai berlambang mercy ini. “SBY masih punya peran dan sangat sulit menggoyang Demokrat,” papar Achsin.
Sejumlah politikus senior Partai Demokrat (PD) menemui Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dan Menkum HAM Yassona Laoly. Mereka menanyakan perihal surat keputusan (SK) Ketua Umum PD Agus Harimurti Yudhoyono.
“Itu memintakan pendapat beliau (Luhut) sebagai sesepuh, dianggap orang yang punya pemikiran luas tentang bagaimana aset nasional Partai Demokrat ini ke depan gitu,” kata salah satu politikus senior PD, Subur Sembiring, saat dihubungi, Selasa (9/6/2020).
“Sehubungan dengan SK AHY yang tidak terbit juga sebagai ketua umum partai karena tidak bisa memenuhi administratif yang ditentukan oleh Menteri Hukum dan HAM, Peraturan Menteri Nomor 38 tahun 2017 13 ayat 3 itu,” tambahnya.