Putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming menunjukkan arogansi atas sikapnya yang tidak terima usahanya tidak laku.
Demikian dikatakan pengamat politik dan sosial Muhammad Yunus Hanis kepada suaranasional, Ahad (7/6/2020). “Sikap asli Gibran mulai terlihat,” ungkapnya.
Kata Yunus, Gibran menunjukkan sikap merasa anak Presiden sehingga tidak terima direndahkan. “Harusnya sebagai anak presiden biasa saja dibilang usahanya tidak laku. Yang penting faktanya usaha yang dijalankan laku,” papar Yunus.
Menurut Yunus, sikap yang ditunjukkan Gibran itu justru membuat citra negatif terlebih ia menjadi bakal calon Wali Kota Solo. “Harusnya Gibran membangun citra positif terhadap semua orang,” pungkasnya.
Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming tak terima kala usahanya dibilang sudah tidak laku lagi.
Hal tersebut disampaikan lewat akun Twitter @Chilli_Pari, Sabtu (6/6/2020).
Awalnya pengguna Twitter @soalperut mengunggah foto berupa produk usaha kuliner Gibran cs, MangkokKu, dan tak lupa mengucapkan terima kasih.
“Wah dikirimin ini sama cep @ArnoldPoernomo @kaesangp @Chilli_Pari makasih ya #MangkokKU untuk Chicken Curry nya! Yuk kita eksekusi ganbatte!” tulis @soalperut.
Masalah timbul saat seorang pengguna Twitter mengomentari unggahan foto tersebut.
“Mungkin udah gak laku jadi di kasih kasih ke orang wkwkwkw canda. Com,” tulis pengguna Twitter dengan akun @RibutSaridi.
Sontak saja, tudingan tersebut dibantah Gibran Rakabuming melalui @Chilli_Pari.
“Kalo gak laku gak mungkin bisa terus nambah cabang di tengah pandemi gini. Jaga mulutnya,” tulis @Chilli_Pari.
