Presiden bisa mengundurkan diri ketika gagal mengelola negara dan tidak dipercaya rakyat untuk mengelola pemerintahan.
Demikain dikatakan pengamat seniman politik Mustari atau biasa dipanggil Si Bangsat Kalem (SBK) dalam pernyataan kepadaa suaranasional, Jumat (5/6/2020).
Kata SBK, indikasi kegagalan presiden bisa terlihat tidak adanya pertumbuhan ekonomi dan pengangguran di mana-mana. “Pertumbuhan ekonomi 5 persen, ekonomi meroket yang dijanjikan tidak menjadi kenyataan,” paparnya.
Menurut SBK, rakyat tidak percaya penguasa dan meminta presiden mundur terlihat adanya demonstrasi dan suara dari pengguna media sosial (warganet). “Presiden gagal dalam mengelola pemerintahan dan tidak ada hubungan harmonis dengan rakyat.
Selain itu, SBK mengkritik DPR sebagai perwakilan rakyat hanya diam dan mengikuti penguasa ketika ada undang-undang atau kebijakan yang tidak berpihak masyarakat kecil.
rakyat adalah pengawal demokrasi dan MPR/DPR wakil rakyat. Buat apa ada wakil rakyat kalau tidak bisa memegang amanah rakyat. Mengkhianati rakyat adalah mengkhianati konstitusi bangsa dan seluruh rakyat. Sebagai presiden tidak boleh mendelegiti konstitusi,” pungkasnya.
