Pengguna media sosial atau biasa disebut warganet atas nama Om Sentot dengan akun Twitter @Pras_wbw membongkar kebohongan Bossman Sontoloyo Mardigu Wowiek Prasantyo.
Menurut Om Sentot bantahan PT Titit Sampurna menunjukkan kebohongan Mardigu sebagai pendiri perusahaan tersebut. “Bossman Sontoloyo Mardigu WP yang ngaku kalo dirinya founder nyatanya bukan, ngaku kalo matiin pipa gas maka separuh singapur gelap nyatanya jadi manajemen juga enggak, direksi juga bukan,” ungkapnya.
Menurut Om Sentot, berdasarkan PT Titis Sampurna Mardigu bukan siapa-siapa di perusahaan tersebut. Dia hanya pernah punya saham di sana itupun minoritas dan warisan dari ayahnya. “Semua orang juga bisa beli saham kali boss, bisa di dibilang founder jg dong? Thinking face,” ungkapnya.
Om Sentot mengatakan, kalau Mardigu bilang media hoax dan salah ketik, itu sebuah ketidak mungkinan. Karena Mardigu sendiri yang mencantumkan di linkedinnya sendiri kalau dia adalah founder.
“Gak percaya? Ya cek aja sendiri.Itu data dan faktanya, sisanya kalian sendiri yang memilih untuk percaya atau tidak,” jelasnya.
Kata Om Sentot, Mardigu mengaku sebagai shadow dan tidak mau terkenal tapi nyatanya malah muncul kolaborasi bareng channel YouTube yang besar subscribe-nya. “Jadi shadow atau rainbow nih ceritanya? Wahaha..Dan sampai sekarang pun sering muncul di sosmed bahkan kolaborasi dengan orang gedhe,” jelasnya.
Menurut Om Sentot akun Instagram Mardigu dari milik orang lain yang follower-nya sampai 1 juta dan dibeli.
“Faktanya akun instagramnya sendiri bekas punya orang rachelanandha (mungkin dulu beli akun yg udah ada followersnya) untuk mendapat trust makanya mendadak bisa 1 juta followers,” jelasnya.
Ia menjelaskan pemilik akun Instagram yang dibeli Mardigu biasa jualan akun Instagram. “Mau bilang saya asal nuduh? Tuh liat ownernya sebelumnya memang jualan akun instagram. Dari awal saya ngomongin data bukan cuma opini, budayakan baca dan fahami. “Mau centang biru ada konsekuensinya, history dibuka oleh instagram agar tidak terjadi penipuan,” papar Om Sentot.
Om Sentot mempertanyakan klaim Bossman Sontoloyo Mardigu yang mengaku memiliki harta lebih dari Rp3 triliun.
“MWP juga pernah ngaku kalo hartanya lebih dari 3 trilyun, kalo bener ya alhamdulillah. Mungkin forbes 150 richlist indonesia teledor dan gak teliti nih karena nama dia gak masuk disana.Karena peringkat 150 saja hartanya 1.5 trilyun pak ishak charlie. Masa yang dobel gak masuk?” jelasnya.
Kata Om Sentot, kalau dari awal Mardigu sudah berbohong, maka akan berbohong selanjutnya. “Maka bakal ada kebohongan selanjutnya untuk menutupi kebohongan yg sudah disampaikan. Mau tetep percaya? Yah silahkan,” papar Om Sentot.
“Saya cuma kasian sama fanboy2 nya yg udah ngasi thrust kalo ujung ujungnya dia jualan workshop, jual CD, jual pelatihan, jual seminar dll.Semoga kalian mengerti, tp kalo gak ngerti juga gapapa sih. Yaudahlah, saya juga udah capek ngetiknya,” pungkasnya.
