Para pengkhianat bangsa bersorak gembira atas penjemputan dan penahanan Ruslan Buton. Penjemputan Ruslan Buton atas biaya penguasaha besar yang terusik sikap Ruslan Buton selama ini.
Demikian dikatakan Kolonel (Purn) Sugeng Waras dalam pernyataan kepada suaranasional, Rabu (3/6/2020). “Sejak 2017, Ruslan Buton telah membuat sulit para pemburu kekayaan Alam di Buton,” jelasnya.
Kata Sugeng Waras, Ruslan Buton dibunuh karakter dengan disebut terlibat pembunuhan terhadap petani sehingga dipecat dari TNI AD.
Menurut Sugeng Waras, dalam dokumen peradilan Mahkamah Militer, Ruslan Buton yang saat itu sebagai Komandan Pos Sat Gas SSK III, dari Batalyon RK 732/Banau, yang berlokasi di Maluku Utara, tak lebih sebagai rasa tanggung jawab sebagai seorang Komandan dari 13 anak buahnya yang menangani La Gobe si preman Kebal Peluru hingga tewas.
“La Gobe yang terbunuh bukanlah seorang petani yang diberitakan secara sepihak, namun La Gobe, adalah seorang preman yang jawara, kebal peluru, yang pernah membunuh 2 orang, yang sering keluar masuk penjara,” paparnya.