Partai NasDem sepakat denganPresiden Joko Widodo (Jokowi) yang memprediksi situasi sulit akan terjadi hingga tahun depan dan meminta masyarakat terus optimistis. Situasi sulit disebut bisa lebih panjang bila vaksin COVID-19 belum ditemukan.
“Saya setuju dengan apa yang dikatakan Presiden, bahwa situasi hingga tahun depan masih sulit. Bahkan, bila vaksin COVID-19 belum ditemukan dalam waktu dekat ini, situasi yang sulit itu masih bisa terjadi lebih panjang dari apa yang dikatakan Presiden,” ujar Ketua DPP Partai NasDem Martin Manurung saat dihubungi, Senin (1/6/2020).
Martin mengatakan, saat ini para pemimpin harus memberikan contoh bagi masyarakat. Menurutnya masyarakat membutuhkan keteladanan dan cenderung akan meniru para pemimpin.
“Karena itu, menambahkan apa yang dikatakan Presiden, keteladanan para pemimpin harus memberikan kepeloporan dalam menghadapi situasi yang sulit tersebut,” kata Martin.
“Budaya masyarakat kita yang kental dengan patron-client membutuhkan keteladanan itu, karena masyarakat cenderung akan meniru apa yang dilakukan oleh para pemimpinnya,” sambungnya.
Salah satu sikap yang perlu ditampilkan menurutnya yaitu, terkait prilaku new normal. Martin menilai tidak dapat masyarakat tidak dapat ditertibkan bila tidak diberikan contoh.
“Termasuk soal tata perilaku baru (new normal) yang konsisten, itu harus dimulai dari para pemimpin. Tidak mungkin menertibkan rakyat kalau pemimpinnya belum tertib,” ujar Martin.
Diketahui, Jokowi memprediksi situasi sulit akan dihadapi rakyat Indonesia pada tahun 2020 dan tahun depan, 2021. Jokowi menyebut masyarakat perlu daya juang menghadapi pandemi Corona.
“Tantangan yang kita hadapi tidaklah mudah, tahun ini atau bahkan tahun depan situasi yang sulit masih akan kita hadapi, situasi yang memerlukan daya juang kita sebagai bangsa,” ujar Jokowi dalam upacara peringatan hari lahir Pancasila yang disiarkan saluran YouTube Sekretariat Presiden, Senin (1/6).
Jokowi mengatakan seluruh lapisan masyarakat perlu kerja keras agar dapat melewati masa-masa sulit ini.
(dwia/rfs/detik)