Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bisa keok melawan Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa.
“Perseteruan Risma vs Khofifah makin seru. Lawan Khofifah, Risma bisa keok,” kata pengamat politik Muhammad Yunus Hanis kepada suaranasional, Ahad (1/6/2020).
Menurut Yunus, Khofifah mempunyai basis dukungan yang kuat di kalangan warga NU. “Di Surabaya saja, warga NU mendukung Khofifah bukan Risma,” jelas Yunus.
Kata Yunus, kekuatan Risma karena bagian dari penguasa. “Risma itu kader PDIP yang saat ini sedang berkuasa di negeri ini,” papar Yunus.
Yunus mengatakan, Khofifah sudah lama berkecimpung di bidang politik dan pengalaman bidang birokrasi. “Khofifah pernah menjadi menteri sehingga mengetahui cara koordinasi yang benar ketika ada masalah,” jelas Yunus.
Pemerintah Kota Surabaya dan Provinsi Jawa Timur kembali terlibat kisruh penanganan wabah virus corona (Civid-19), yang turut menyeret Wali Kota Tri Rismaharini dan Gubernur Khofifah Indar Parawansa.
Kisruh ini dipicu oleh saling klaim siapa yang berhak memiliki mobil tes Polymerase Chain Reaction (PCR) Covid-19 dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
