KGP: Pemberitaan PKI Justru Membuat Senang Antek PKI di Era Pemerintahan Jokowi


Pemberitaan Partai Komunis Indonesia (PKI) di berbagai media justru membuat senang antek PKI di era pemerintahanan Jokowi.



“Pemberitaan PKI bangkit harus dilawan dengan tidak banyak memberitakan PKI itu ada,” kata Ketua Front AntiKomunis Ki Gendeng Pamungkas (KGP) kepada suaranasional, Sabtu (30/5/2020).





Kata KGP, Jokowi pernah bilang mau menggemuk PKI tapi faktanya orang yang menunjukkan simpatisan partai terlarang justru masuk penjara. “Faktanya menemui Jokowi sulit dan yang mengkritik penguasa masuk penjara,” papar KGP.



Baca juga:  Aktivis Petisi 28: Kapolri Terlalu Ramah Kepada Taipan Perampok Uang Negara dan Bengis ke Aktivis Pejuang

Selain itu, KGP mengatakan, demokrasi di era Jokowi telah mati seperti Ruslan Buton ditangkap, Guru Besar Hukum UII yang akan memberikan materi diskusi pemecatan Presiden dari segi hukum di tengah pandemi di UGM mendapat teror.



“Jokowi pernah bilang siap didemo dikritik tapi nyatanya otoriter melalui polisi semua pengeritik ditangkap, apa tidak seperti PKI. Yang mendukung Jokowi bebas teriak seperti Arya Permadi alias Abu Janda,” jelasnya.



KGP mengatakan, saat ini tidak bisa melihat mana simpatisan PKI dan nasionalis karena sudah membaur dengan masyarakat.



Baca juga:  Mantan Komandan Marinir: 10 Tahun Indonesia Dipimpin Orang yang tak Jelas Pendidikannya

“Pro PKI sudah membaur dengan masyarakat baik itu lembaga negara sejak TNI dibungkam situasi dan kondisi kacau balau. Lagian ada PKI mengaku kalau dia PKI,” pungkasnya.