Pengamat: New Normal, Rakyat Inginnya New Presiden

Rakyat justru mengingkan new Presiden ketika pemerintah menerapkan kebijakan new normal di tengah pendemi virus corona baru (Covid-19).

“Kalau saya perhatikan kebijakan new normal justru rakyat ingin new presiden dan new goverment,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada suaranasional, Kamis (28/5/2020).

Menurut Muslim, kebijakan new normal pemerintah Jokowi di tengah pandemi justru bisa meningkatkan korban Covid-19. “Nampaknya pemerintah Jokowi akan menerapkan herd immunity di tengah pandemi covid-19,” jelas Muslim.

Baca juga:  Mahfud MD & Yasonna Sebut Salah Ketik Draf RUU Cipta Kerja, Sesuai Instruksi Istana

Kata Muslim, rakyat akan menjadi korban kebijakan new normal Presiden Jokowi. “Walaupun kebijakan new normal akan mendongkrak kegiatan ekonomi namun mempunyai dampak terhadap kesehatan masyarakat,” jelas Muslim.

Presiden Joko Widodo meminta jajarannya untuk melakukan sosialisasi secara besar-besaran mengenai new normal atau tatanan normal baru di tengah pandemi Covid-19.

“Saya minta protokol beradaptasi dengan tatanan normal baru yang sudah disiapkan oleh Kemenkes ini disosialisasikan secara masif kepada masyarakat,” kata Jokowi saat memimpin rapat kabinet terbatas lewat video conference, Rabu (27/5/2020).

Baca juga:  Politikus PKS Minta Polisi Segera Tangkap Ferdinand Hutahaean