Sebut Korban Kecelakaan Lebih Banyak dari Corona, Pengamat: Mahfud MD Tertular Dungu


Menteri Koordinator Politik politik, hukum dan Pertahanan (Menkopolhukam) Mahfud MD tertular dungu atas pernyataan korban kecelakaan lebih banyak dari corona.



“Mahfud MD tertular dungu atas pernyataan korban kecelakaan lebih banyak dari corona,” kata pengamat politik Muhammad Huda kepada suaranasional, Rabu (27/5/2020).





Menurut Huda, pernyataan Mahfud itu sangat menyakiti para petugas medis yang berjuang di garda terdepan dalam menangani corona.



“Pernyataan Mahfud itu menyepelepekan corona dan petugas medis,” jelasnya.



Baca juga:  Kalah Berani dengan Gubernur Tokyo Perempuan, Ahok seperti Banci Kaleng

Kata Huda, dalam kacamata politik, pernyataan Mahfud MD sebagai sinyal kebijakan pemerintah menerapkan herd immunity dalam menghadapi corona.



“Nantinya warga akan kebal sendirinya dengan virus corona setelah banyak korban. Corona akan dianggap seperti flu biasa yang terpenting imunitas dari setiap warga,” jelas Huda.



Mahfud MD menyebut angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas dan penyakit diare lebih tinggi ketimbang angka kematian akibat Virus Corona. Ia pun meminta masyarakat tak terlalu risau dengan Covid-19.



Ia merinci bahwa angka kematian Virus Corona di Indonesia, sejak 1 Januari hingga akhir April 2020, rata-rata 17 kasus dalam sehari.



Baca juga:  Survei Ini Sebut Elektabilitas Jokowi Makin Jeblok

“Sementara angka kecelakaan lalu lintas itu 9 kali lebih banyak dari Corona,” kata Mahfud dalam sambutannya di acara Halal bi Halal IKA UNS yang disiarkan di kanal Youtube Universitas Sebelas Maret, Selasa (26/5).