Nasi Bungkus yang Membawa Semangat

Gugus Tugas Covid19 DPR bukan tim kerja biasa yang semata menjalankan perintah melaksanakan sebuah tugas. Mereka lebih tepat disebut tim jembatan kemanusiaan tanpa pamrih.

Bayangkan saja setiap hari mempersiapkan dua puluh ribu nasi bungkus di sepuluh titik posko ditengah kota Jakarta ini yang memang menjadi pusat terdampak wabah Covid19 terbanyak.

Yang lebih membanggakan adalah ketua gugus tugas ini, Sufmi Dasco, dapat menginspirasi kelompok masyarakat dalam koridor lintas agama. Tidak kurang dari lembaga ibadah setempat seperti Mesjid dan Vihara di kawasan Jakarta Barat, bahkan Gereja di Bekasi Barat pro aktif turut berpartisipasi bagi lingkungan setempat sebagai mitra mandiri dari gugus tugas Covid19 DPR ini.

Kontributor bantuan nasi bungkus, Indrayadi bersama pendeta Frans Hutajalu turut serta dalam pembagian lima ratus nasi bungkus sebanyak tiga kali itu langsung ke warga setempat dan kemarin bahkan paket memakai kotak makan plastik dengan tambahan buah serta air mineral. Luar biasa ketulusan para mitra mandiri ini.

Kabar yang didapat kegiatan ini akan berlanjut pasca hari raya Idul Fitri dan mitra mandiri yang terlibat khususnya lintas agama ini akan bertambah lagi, seperti Hindu dan Konghucu.

Wakil ketua DPR Sufmi Dasco selaku ketua Gugus Tugas ini dalam kesempatan lalu sempat berkunjung dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada para mitra mandiri ini.

Semoga kegiatan berbagi paket nasi bungkus atau nasi kotak ini yang memberikan nafas lega dan rasa syukur dari para warga yang memang membutuhkannya, dapat berkelanjutan hingga pasca wabah dapat dilalui semaksimal mungkin.

Pembagian paket nasi Bungkus ini telah menjadi bukti nyata pembawa semangat gotong royong dari mereka yang mampu kepada mereka yang tidak mampu. Sungguh suatu perbuatan indah bagi keduanya…

Adian Radiatus