Pesantren Al Mawaddah Kudus Ciptakan Rekor Prestasi Dunia

Prestasi membanggakan kembali diraih Pesantren Al Mawaddah Kudus. Setelah mendapat penghargaan Santri of the year 2018 kategori pesantren entrepreneur inspiratif, kini rekor prestasi dunia diraihnya. .

Penghargaan diberikan oleh Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID) atas terselenggaranya Seminar Nasional Online berjudul “Menulis Buku Semudah Chatting” selama 32 jam dengan peserta terbanyak yaitu 7.777 orang.

Bertempat di Aula Pesantren Entrepreneur Al Mawaddah Kudus (15/5/2020) penghargaan prestasi diberikan langsung oleh Ketua Umum dan Pendiri LEPRID, Paulus Pangka, SH. kepada H Sofiyan Hadi sebagai pemrakarsa dan pembicara Seminar, dan kepada Mawaddah Center for Training and Coaching sebagai penyelenggara. Dalam sambutannya Paulus mengatakan, “Rekor Indonesia Dunia ini tercatat dengan no Prestasi 582. Selamat atas penciptaan rekor baru di dunia pendidikan yang luar biasa dan inspiratif ini”.

Kegiatan seminar yang dilaksanakan selama dua hari, 14-15 Mei 2020, ini memang terbilang unik. Bukan hanya jumlah pesertanya yang ribuan orang dan tersebar di 34 propinsi di Indonesia, mulai Aceh hingga Papua, tapi juga tingkat usia, jenjang pendidikan dan instansipun sangat beragam.

Sofiyan Hadi dalam sambutannya mengatakan bahwa pendidikan dan dakwah di era teknologi informasi yang berkembang cepat ini harus direspon secara positif. ”Gunakan medsos untuk pembelajaran” pesannya.

Seminar kali ini, menurutnya, menjadi bukti dahsyatnya dunia internet. Ribuan peserta secara pararel terbagi dalam 31 grup WA sementara pemaparan materi live Youtube

“Lihatlah”, katanya menunjuk layar monitor, “Terpantau di Grup 6 Seminar Menulis ini ada staf khusus wakil presiden Ibu Tuty Mariagni, ada Kompol Bohari SH MH dari Polda Jabar, juga Ibu Elva dari Accesor BNSP”, lanjutnya menerangkan. .

Sementara itu, Muhammad Luthfi Syaf, Kepala biro Produksi elMawaTV yang memandu jalannya seminar dua hari tersebut merasa bangga menjadi moderator seminar ini. “kalau pendaftaran tidak diclose saya yakin bisa tembus 10.000 peserta, “ imbuhnya.

[sofyan/kontributor]