Oleh: Adian Radiatus
Siang tadi sempat mampir ke Balaikota untuk suatu keperluan dan mampir ke kantor Wagub terpilih Ariza Patria yang telah menempati ruang kerjanya di lantai dua Balaikota.
Namun tampaknya luas dan fungsi ruang kurang mencerminkan keleluasaan sesuai kapasitas dan bobot pekerjaan seorang Wakil Gubernur.
Sejauh ini tidak ada keluhan Wagub Ariza. Mungkin fokus menjalankan tugas dan fungsi jauh lebih penting baginya.
Ada ungkapan luasnya ruang hati membuat dunia tak pernah sempit.
Dan Ariza tampaknya memiliki hal itu. Lapang hati saja dan tentunya sikap ini membawa suasana nyaman bagi para stafnya.
Meskipun demikian kiranya tim sekretariat dan rumah tangga pemprov perlu melakukan evaluasi pemakaian ruang sesuai azas kebutuhan dan fungsi jabatan secara proposional.
Kepemimpinan Ariza sebagai Wakil Gubernur tentu ditunggu banyak pihak dan elemen masyarakat Jakarta khususnya.
Internal manajemen harus segera berkoordinasi agar kemandirian otoritas kerja Wagub dapat berjalan leluasa dan optimal.
Untuk itu sebaiknya tidak bersatu dengan pejabat fungsional lainnya seperti TGUPP.
Adalah baik bilamana persiapan ini telah ada sebelumnya. Namun yang terpenting adalah eksekusinya tidak terlalu lama.
Kebesaran hati Wagub Ariza yang tidak mempersoalkan kapasitas ruang kerjanya, menunjukan kekuatan karakter seorang pemimpin.
Dan warga Jakarta menunggu karya kerja bang Ariza yang diharapkan seluas ruang hatinya itu…
