Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan timnya termasuk para pejabat mempersiapkan ulama, intelektual dan ormas untuk mendukung mantan Gubernur DKI itu menjadi Presiden Indonesia.
Demikian dikatakan pengamat Muhammad Yunus Hanis dalam pernyataan kepada suaranasional, Selasa (28/4/2020). “Ulama yang dipersiapkan dari ormas Islam terbesar di Indonesia,” ungkapnya.
Kata Muhammad Yunus, pola yang dipakai untuk mendukung Ahok mirip di Pilgub DKI Jakarta 2017. “Saat Pilgub DKI ada ulama yang mendukung Ahok baik dari kedua ormas Islam terbesar di Indonesia. Walaupun posisinya menyatakan dukungan pribadi tetapi pengaruhnya dianggap cukup besar,” ungkapnya.
Muhammad Yunus mengatakan, ada juga ormas-ormas sebagai relawan Ahok. “Relawan ini yang menjadi ujung tombak untuk mensosialisasikan Ahok di tengah masyarakat,” jelas Muhammad Yunus.
Menurut Yunus, gerakan mendukung Ahok menjadi Presiden Indonesia dilakukan lebih halus. “Prestasi Ahok akan terus ditampilkan terutama saat menjabat Gubernur DKI Jakarta dan Komisaris Pertamina,” ungkapnya.
Kata Yunus, intelektual pendukung Ahok sudah dipersiapkan. “Intelektual ini akan memberikan pendapat di berbagai media tentang kebaikan dan prestasi Ahok,” paparnya.
Yunus mengatakan, lembaga survei juga sudah dipersiapkan menggiring opini publik. “Nantinya ada survei pilpres dilakukan hari ini, pemenangnyaa Ahok. Survei membandingkan prestasi Ahok dengan Anies selama memimpin Jakarta,” pungkasnya.
