Corona Merebak, Gibran Salahkan Rakyat tak Patuhi Aturan Pemerintah


Banyaknya warga yang terkena virus corona baru (Covid-19) karena tidak mengikuti aturan pemerintah seperti menghindari kerumunan, tidak mudik lebih dulu.




“Apabila kita semua patuh dengan berbagai anjuran pemerintah dan tenaga ahli, Insya Allah wabah ini segera usai dan aktivitas akan normal kembali,” kata Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka dalam sebuah video di Solo, Jawa Tengah, Jumat (24/4/2020).






Kata Gibran, untuk menghindari tersebarnya virus corona, meminta warga yang ada di perantauan tidak mudik dulu.



“Bagi teman-teman yang sedang berada di perantauan mohon menahan diri untuk tidak mudik terlebih dahulu. Karena kita tak tahu, jangan-jangan kita adalah OTG (Orang Tanpa Gejala),” ungkapnya.



Begitu juga apabila mengalami gejala corona, Gibran mengimbau mereka jujur saat diperiksa.



“Maka dari itu, di bulan suci Ramadhan ini mari kita tekan ego masing-masing untuk ikhlas menjalani berbagai imbauan untuk kebaikan bersama,” sambung suami Selvi Ananda.



Di sisi lain, Gibran mengungkapkan, ibadah puasa Ramadhan 1441 H/2020 M sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya.



Sebab, ibadah puasa tahun ini dilaksanakan di tengah pandemi wabah virus corona.



Dia menilai wabah virus corona tersebut adalah ujian bagi umat Islam yang sedang menjalankan ibadah puasa Ramadhan.



“Namun, esensi dari puasa bukan sekadar menahan haus dan lapar. Tapi kita harus memupuk rasa gotong royong dan kepeduluan terhadap sesama terlebih pada saat ini,” ucap Gibran.