Politikus PDIP Tuding Anies tak Perhatikan Pengemudi Ojek Online

Anies Baswedan tidak memikirkan pengemudi ojek online atas pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

“Anies jangan menghindar dari tanggung jawab konsekuensi PSBB terhadap ojol,” kata Ketua DPP PDIP Nusyirwan Soejono kepada wartawan, Jumat (10/4/2020).

Kata Nusyirwan, Anies ingin mengesankan ikut memikirkan nasib warganya yang mengalami penurunan pendapatan di masa PSBB.

“Dalam ungkapannya tentang PSBB di DKI, Anies mengatakan minta kepada Menkes untuk membolehkan transportasi roda dua online dapat mengangkut barang dan penumpang. Tampaknya untuk mengesankan ikut memikirkan nasib warganya yang bekerja di sektor angkutan penumpang yang terjadi penurunan pendapatan akibat PSBB,” ujarnya.

Nusyirwan mengatakan, Anies pernah mengsulkan lockdown untuk Jakarta tetapi baru PSPBB, terlihat tidak bertanggungjawab.

“Padahal usulan awal Anies adalah melakukan lockdown untuk DKI, dan itu lebih ketat dibanding PSBB, termasuk ojol, bahkan mungkin tidak hanya penumpang tapi juga barang,” ungkapnya.

Nusyirwan juga mengingatkan agar pengusaha ojek online memberikan bantuan kepada mitranya.

“Sebenarnya termasuk juga pengusaha Gojek sudah sewajarnya memberikan bantuan kepada mereka yang selama ini mengoperasikan kegiatan usaha angkutan berbasis online, untuk menjalankan usaha tersebut tidak perlu menyiapkan sarana kerja (kendaraan roda dua dan tenaga kerjanya),” ujar Nusyirwan.