Pandemi Covid-19 yang tengah mengguncang dunia, ternyata tak menyurutkan semangat seorang perwira Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD). Dia adalah Kapten Inf Teddy Indra Wijaya, yang baru saja menyelsaikan pendidikannya di US Army Ranger School, Fort Benning, Amerika Serikat (AS).
Lewat situs resminya, TNI AD mengonfirmasi keberhasilan Teddy lulus dari program sekolah pasukan paling elite US Army. Selama 62 hari, Teddy mengikuti pendidikan kemampuan tempur khusus dan pelatihan kepemimpinan.
Dalam situs resmi US Army, Ranger School (Sekolah Ranger) memiliki empat fase yakni Fase pertama di Fort Benning (Benning Phase), Fase Gunung (Mountain Phase), Fase Rawa (Swamp Phase), dan Fase Gurun (Desert Phase). Para siswa yang mengikuti sekolah ini, wajib melewati setiap fasenya.
Menurut laporan Atase Militer Angkatan Darat RI untuk AS, Kolonel Inf Hendri, Teddy jadi satu-satunya siswa asing yang lulus dari keseluruhan enam siswa. Teddy sebelumnya bersaing dengan perwakilan dari militer Arab Saudi, Kanada, Ukraina, Belanda, dan Jerman.
Selain itu, Teddy juga jadi salah satu daru 76 siswa yang lulus langsung dari keseluruhan 412 siswa yang mengikuti program ini.
“(Pelatihan) meliputi kemampuan individual dalam fisik, navigasi darat, Ranger Tactical Test yang diuji dalam tahap RAP Week, serta penilaian Leadership in Patrol, dan Peer evaluation. Serta dalam setiap tahap harus meraih dukungan dari rekan-rekan satu regu dengan batas maksimal pelanggaran prosedur yang ketat,” ujar Hendri dikutip Tniad.mil.id.
“Siswa yang tidak memenuhi standart akan langsung di drop/dikeluarkan pada setiap harinya, recycle atau mengulang tahap sebelumnya, ataupun mengulang dari hari pertama yaitu Day 0,” katanya.
Teddy sendiri merupakan salah satu ajudan Presiden RI Joko Widodo, dimana sebelumnya ia juga lulus dari pendidikan US Army Infantry School pada 2019 lalu. Saat itu, Teddy meraih tiga penghargaan, International Honor Graduate, Commandant List Award, dan Golden APFT (Army Phsycal Fitness).
[viva .co.id]
