Buzzer Istana mulai mensosialisasikan herd immunity dalam mengatasi virus corona baru (Covid-19). Padahal herd immunity sangat berbahaya dan bisa dianggap pembunuhan massal.
Demikian dikatakan pengamat politik Muslim Arbi kepada suaranasional, Ahad (5/4/2020). “Banyak ahli kedokteran menolak herd immunity,” jelasnya.
Kata Muslim, herd immunity harus mengorbankan banyak orang agar kelompok tersebut kebal terhadap virus.
“Nampaknya pemerintah Jokowi mau mencoba melakukan herd community,” ungkapnya.
Muslim mengatakan, herd immunity dilakukan ada dugaan tidak ada anggaran negara dalam menangani corona. “Publik mencurigai anggaran negara kosong karena banyak digunakan untuk infrastruktur,” jelas Muslim.
