Politikus Demokrat: Jokowi tak Menyayangi Rakyat, Siapkan Pentungan Darurat Sipil

Politikus Partai Demokrat Andi Arief mengkritik keras rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) menetapkan darurat sipil dalam menghadapi virus corona baru (Covid-19).

“Pak Presiden menyiapkan pentungan darurat sipil,” kata Andi di akun Twitter-nya @AndiArief_.

Kata Andi Arief, Presiden Jokowi tidak menyayangi rakyatnya dalam mengatasi corono dengan rencana mengeluarkan kebijakan darurat sipil.

“Kebijakan itu tidak menyayangi rakyatnya, tidak memberi apa-apa, artinya negara gak melakukan sesuatu yang drastis. Rakyat pasti akan menuntut perlindungan ekonomi, daya tahan pasti merosot,” jelasnya.

Baca juga:  Masyarakat Solo Nilai Gibran Layak Jadi Cawapres

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyatakan saat ini pembatasan sosial skala besar perlu diterapkan. Maka kebijakan darurat sipil perlu dijalankan.

“Saya minta kebijakan pembatasan sosial berskala besar, physical distancing dilakukan lebih tegas, disiplin, dan lebih efektif lagi,” demikian kata Presiden Jokowi dalam rapat terbatas laporan Gugus Tugas COVID-19, disiarkan lewat akun YouTube Sekretariat Presiden, Senin (30/3/2020).

“Sehingga tadi juga sudah saya sampaikan bahwa perlu didampingi adanya kebijakan darurat sipil,” kata Jokowi.

Baca juga:  Guru Besar UI: Paranoid Polisi, Penyebab Kekalahan Ahok