Jokowi Bohongi Pengemudi Ojek Online & Sektor Informal Lainnya

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membohongi pengemudi ojek online (ojol) dan sektor informal lainnya atas pernyataan bisa penangguhan cicilan motor atau lainnya selama ada virus Corona.

“Fakta di lapangan perusahaan pembiayaan (leasing) belum bisa menangguhkan cicilan motor untuk pengemudi ojol dan informal,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada suaranasional, Jumat (27/3/2020).

Kata Muslim, Jokowi dalam setiap kebijakannya terlihat populis tetapi tanpa dipikirkan secara matang. “Perusahaan pembiayaan tidak mau rugi atas pernyataan Presiden Jokowi yang meminta bisa menunda cicilan kredit motor,” ungkapnya.

Menurut Muslim, OJK juga belum menurunkan secara teknis aturan penangguhan pembayaran kredit. “Saat ini baik pengemudi ojol maupun perusahaan pembiayaan terkena omongan indah dari Jokowi,” jelasnya.

Baca juga:  Ancam Keluarkan Periset BRIN Berpolitik Praktis, Muslim Arbi: Megawati Harus Bercermin

Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) belum mau banyak berkomentar tentang kebijakan pelonggaran pembayaran cicilan. Ketua Umum APPI, Suwandi Wiratno mengaku masih menunggu aturan teknis dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait kebijakan pelonggaran cicilan.

“Itu juklaknya (petunjuk pelaksanaan) secara teknis kita tunggu OJK dulu. Saya kalau belum ada juklaknya mau berkomentar juga tidak elok,” kata Suwandi

Direktur Utama Chandra Sakti Utama Leasing ini menambahkan belum memiliki skema terkait kebijakan pelonggaran cicilan. Saat ini kata Suwandi, pihaknya sedang berusaha mencari jalan agar pandemi Covid-19 tak memberi efek lebih buruk terhadap lembaga pembiayaan, termasuk perbankan.

Baca juga:  Pemerintahan Gaduh, Bukti Jokowi tak Dihormati dan Tidak Dianggap Presiden oleh Para Menterinya

“Seandainya nasabah tak punya kemampuan membayar, kita kena, bank juga kena, pinjaman saya dari bank. Jadi semuanya kena, suasana kebatinannya ya jangan sampai semuanya kena,” lanjut Suwandi.

Sebelumnya, Presiden Jokowi memastikan pengemudi ojek dan taksi online akan diberikan kelonggaran pembayaran cicilan kendaraan bermotor.

“Oleh karena itu, kepada tukang ojek dan sopir taksi yang sedang kredit kendaraan bermotor, serta nelayan yang sedang mengambil kredit perahu agar tidak perlu khawatir. Pembayaran bunga dan angsuran diberikan kelonggaran satu tahun,” kata Jokowi.