Kalah Debat dengan Haris Azhar, Ngabalin Cengengesan

Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin terlihat cengengesan ketika kalah berdebat dengan aktivis Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Haris Azhar.

Hal itu terlihat dalam acara Dua Arah Kompas TV, Senin (16/3/2020) malam.

Perdebatan ini berawal ketika Haris mengatakan, pekerja medis di rumah sakit pun tidak mengetahui petunjuk pasti untuk menangani virus corona ini.

“Jadi sekarang ini, maksud saya gini, kalau tokoh agama menyambut baik, masyarakat bahagia, bukan di situ masalahnya, masalah kita ini di lapangan, bisa kerja apa nggak. Para pekerja medis itu kasihan gak punya guidens, alat ngecek coronanya gak ada,” kata Haris Azhar.

Anggota DPR dari PDIP Muchamad Nabil Haroen mempertanyakan Rumah Sakit yang disebut Haris Azhar.

“Di mana? Yang gak ada alatnya itu di mana?” tanya Muchamad Nabil Haroen.

“Loh banyak, Anda ini anggota DPR, harusnya Anda yang ngecek,” kata Haris Azhar.

“Loh saya tiap hari kerja, Anda kasih tau, di mana,” kata Muchamad Nabil Haroen lagi.

Melihat perdebatan itu, Ali Ngabalin pun ikutmembela Muchamad Nabil Haroen dengan menanyakan rumah sakit yang dimaksud Haris Azhar.

“Kasih tahu dong di mana,” kata Ali Ngabalin.

“Ini saya sebut, RS persahabatan,” kata Hariz Azhar merasa terpancing.

“Ayo sebut, supaya Anda jangan menyebutkan sesuatu yang Anda tidak tahu, itu membuat panik orang,” kata Ali Ngabalin lagi.

“Loh nggak, orang memang panik, gak ada yang bahagia. Orang panik ngadepin corona, orang panik gak boleh kerja dan lain-lain. Anda malah sibuk kasih tahu siapa yang bahagia karena Keppres,” kata Haris Azhar.

Ali Ngabalin malah menuding Haris Azhar mendapat informasi tersebut dari media sosial.

“Nggak, karena kalau orang mendapatkan informasi dari medsos itu sulit sekali, itu yang membuat sesat,” kata Ali Ngabalin.

“Bukan medsos, Anda dengar dari mana saya sebut medsos? Saya nggak ngomong medsos!,” kata Haris Azhar kesal.

“Iya, kalau dari medsos pasti keliru, karena itu pemerintah meyampaikan berkali-kali,” kilah Ali Ngabalin.

Melihat perseteruan tersebut, sang Host bahkan sampai minta Ngabalin diam dulu dan memberi kesempatan Haris Azhar untuk bicara.

Namun hal itu tidak diindahkam oleh Ali Ngabalin.

“Justru itu, orang ngacau karena juru bicara pemerintah itu tidak bicara dengan baik,” kata Haris Azhar.

“Sekarang coba RS-nya di mana?,” tanya Ali Ngabalin lagi.

“Persahabatan! Dari tadi saya bilang persahabatan, kupingnya gak dipake,” kata Haris Azhar dengan nada kesal.

Mendengar itu, Ali Ngabalin cengegesan.

“Kuping dipake! Jangan cuma mulut aja, kuping dua buat denger,” kata Haris Azhar lagi.

“Jadi gimana Bang Haris apa lockdown perlu?,” tanya host.

Belum dijawab oleh Haris Azhar, Ali Ngabalin malah menyanggah lagi.

“Saya mau tanggapi dulu Bang Mardani,” kata Ali Ngabalin.

“Anda tuh gak ngehormatin yang bicara gimana mau ngomong,” kata Haris Azhar.

Host pun meminta Haris Azhar tidak menghiraukan Ali Ngabalin dan menanyakan kembali pertanyaannya.

“Jadi bagimana, lockdown atau tidak?,” tanya host sekali lagi.

“Anda lockdown dia dulu nih!,” kata Haris Azhar menunjuk Ali Ngabalin.