Terkait Pandemik Corona, Lieus Sungkharisma Minta Elit Politik & Pengamat tidak Bikin Pernyataan yang Membuat Resah Masyarakat

Masifnya pemberitaan terkait penyebaran Virus Corona (Covid-19) hari-hari belakangan ini membuat situasi Indonesia seolah benar-benar gawat. Hal itu diperburuk lagi dengan opini dan pernyataan para elit politik di media sosial yang mengesankan seolah-olah negeri ini benar-benar berada dalam keadaan genting.

Menyikapi opini dan statemen para elit dan pengamat yang simpang siur itu, koordinator Forum Rakyat meminta masyarakat untuk tidak terpancing dengan isu-isu yang belum pasti kebenarannya.

“Masyarakat jangan terpancing hingga akhirnya jadi panik. Belum tentu isu dan opini para pengamat di medsos itu benar,” ujar Lieus.

Lieus juga meminta seluruh elemen masyarakat untuk bersatu melawan virus Corona. Kita memiliki pemerintah yang pasti telah bekerja maksimal untuk mengatasi soal ini. Mari kita percayakan semuanya pada pemerintah untuk mengatasinya,” ujar Lieus.

Ditambahkan Lieus, apapun tindakan yang diambil pemerintah terkait pandemik Corona, pastilah demi kebaikan rakyat. “Baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah pasti tidak akan bermain-main soal ini. Sebab ini menyangkut nyawa rakyat,” ujar Lieus.

Baca juga:  Wartawan Senior Ingatkan Demokrat Permainan Licik Metro TV & Media Indonesia

Oleh karena itulah Lieus mengaku prihatin dengan munculnya berbagai pernyataan sejumlah elit politik dan pengamat, terutama di media sosial, yang terkesan menyalahkan dan menyerang pemerintah.

“Lihat saja apa yang dialami gubernur DKI Jakarta ataupun Gubernur Banten yang cepat tanggap mengatasi penyebaran virus corona itu. Bukannya diapresiasi dan didukung, mereka malah dibully. Begitu juga terhadap apa yang dilakukan Presiden Jokowi dalam mengatasi meluasnya penyebaran wabah Covid-19 ini,” ujar Lieus.

Lieus pun meminta elit politik dan para pengamat tidak menjadikan pandemik virus Corona di Indonesia sebagai alat untuk memperkeruh suasana dan membuat rakyat semakin resah.

“Justru ini momentum bagi kita untuk bersatu padu, bahu membahu dalam mengatasi wabah ini. Bukan malah membuat suasana makin gaduh dengan opini dan pernyataan kita di media sosial,” katanya.

Apalagi, ujar Lieus, langkah-langkah yang sudah diambil sejumlah kepala daerah seperti Gubernur DKI Jakarta maupun Gubernur Banten, termasuk yang kini dilakukan Presiden Jokowi terkait penanganan pandemik virus Corona, sesungguhnya sudah
tepat.

Baca juga:  Eks Presidium GMNI: Anak-anak Jokowi Disinyalir Terseret KKN dan Pencucian Uang

“Saya setuju dengan langkah yang diambil Presiden Jokowi yang menyerukan pentingnya membatasi jarak sosial atau “social distancing” di tengah masyarakat. Apalagi data menunjukkan kasus infeksi virus corona di Indonesia pada Minggu 15 Maret 2020 saja sudah mencapai angka 117,” ujar Lieus lagi.

“Saya pikir semuanya langkah itu berbasis pada upaya menyelamatkan rakyat. Jadi mari kita dukung langkah-langkah pemerintah itu dengan bersatu padu, bekerjasama dan bergotong royong. Bukan malah mencari celah menjelekkan-jelekkan kepala daerah yang satu dan memuji-muji yang lain,” ujar Lieus.

“Kesehatan rakyat harusnya yang kita nomorsatukan. Kesampingkan dulu agenda politik. Inilah saatnya kita bekerjasama. Jangan egois. Dalam situasi sekarang ini, berhentilah membuat pernyataan yang kontra produktif,” ujar Lieus.