Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko tidak berani berdebat menggunakan bahasa Inggris dengan tema ‘telemedicine cardiovascular’ dengan dr Berlian Idriansyah Idris, Sp.JP, Ph.D.
“Tolak diskusi proyek telemedicine cardiovascularnya dlm bhs Inggris dgn alasan rakyat tdk dpt manfaat,” kata dr Berlian Idriansyah di akun Twitter-nya @berlinanidris.
Budiman hanya menjawab: “Ada saat berargumen dgn elegan dan ada tempat saya membuang ludah…Saya yg menentukan ?,” ungkapnya di akun Twitter-nya @budimandjatmiko.
Budiman menghina Univesitas Erasmus di Belanda tempat dr Berlian mendapat gelar Ph.d. “Hina Erasmus sbg univ LN abal2,” papar Berlian.
Berlian menilai Budiman orang aneh suka menggunakan kosa kata yang sulit dimengerti masyarakat tetapi menganggap debat menggunakan bahasa Inggris tema telemedicine cardiovascular tidak ada manfaatnya buat rakyat.
“Sementara dia pakai kosa kata yang sulit dimengerti, kemudian ejek orang pecundang. Kalau bukan sinting, apa namanya?” pungkasnya.