Gus Muwafiq Ditolak di Masjid Keraton Yogya, Provokasi Konflik NU-Muhammadiyah

Ada upaya provokasi membenturkan NU-Muhammadiyah dengan penolakan Gus Muwafiq mengisi ceramah di Masjid Gede Keraton Yogya pada Kamis (5/2/2020).

“Kalau ada spanduk penolakan Gus Muwafiq di Masjid Gede Keraton Yogya atas nama warga Muhammadiyah, itu provokasi konflik NU-Muhammadiyah,” kata pengamat politik Achsin Ibnu Maksum kepada suaranasional, Jumat (28/2/2020).Menurut Achsin, warga Muhammadiyah Kauman Yogya sangat terbuka dengan pihak manapun.

“Spanduk penolakan itu liar,” jelasnya.

Achsin mencurigai ada upaya membenturkan NU-Muhammadiyah untuk pengalihan kasus besar.“Istilah Nurcholis Madjid (Cak Nur), NU dan Muhammadiyah dua sayap besar Indonesia. Dua sayap besar itu menjaga keseimbangan Bangsa Indonesia,” papar Achsin.

Menurut Achsin, Masjid Gede Keraton Yogya di bawah Keraton Yogyakarta dan dikelola umat Islam. “Semua ormas Islam bisa memakai Masjid Gede Keraton Yogya,” pungkas Achsin.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News