Dilarang Masuk Arab Saudi, Rezim Jokowi Bohong WNI tak Terkena Virus Corona

Kerajaan Arab Saudi melarang WNI masuk wilayahnya membuktikan Rezim Jokowi berbohong atas pernyataan rakyat Indonesia tidak terkena virus Corona.

“Kerajaan Saudi melarang WNI masuk ke wilayahnya menandakan sudah mempunyai bukti warga Indonesia terkena virus Corona,” kata pengamat politik dan sosial Muhammad Yunus Hanis kepada suaranasional, Jumat (28/2/2020).

Menurut Yunus, selama ini pemerintah Jokowi melalui Menteri Kesehatan menyatakan tidak ada rakyat Indonesia terkena virus Corona. “Para diplomat asing juga tidak percaya Indonesia bebas virus Corona,” ungkap Yunus.

Baca juga:  Lawan Moeldoko, Kader Demokrat akan 'Aksi Cap Jempol Darah'

Kata Yunus, profesor epidemiologi Marc Lipsitch dari Harvard University sudah mengingatkan, Indonesia bisa terkena virus Corona.

“Harusnya pemerintah Jokowi segera merespon hasil riset dari Marc Lipsitch dengan persiapan matang dalam menghadapi virus Corona,” jelas Yunus.

Menurut Yunus, WNI yang dikarantina setelah dari China mengaku tidak diperiksa secara komprehensif. “Indonesia terlalu meremehkan virus Corona,” paparnya.

Yunus mengatakan, satu pasien Jepang yang terdeteksi positif Corona sepulang dari Indonesia. “Ini artinya di Indonesia terkena virus Corona,” jelas Yunus.

Baca juga:  Gardu Banteng Marhaen Dukung Politikus Gerindra yang Minta Anies Mundur