Mahasiswa S2 di Prancis Hasmi Bakhtiar mengkritik pemerintah menggunakan influncer dalam mengatasi dampak virus Corona.
“Jokowi memang tau balas budi. Yah kalau ga karena jasa buzzer mustahil seorang lulusan kampus gorong2 bisa nyangkut di istana. Bravo pak @jokowi,” kata Hasmi di akun Twitter-nya @hasmi_bakhtiar.
Hasmi berkomentar seperti itu menanggapi berita dari CNN Indonesia berjudul “Mengenal Influencer yang Akan Diguyur Rp72 Miliar oleh Jokowi”
Pemerintah bakal mengucurkan dana Rp72 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020 untuk influencer. Dana itu merupakan bagian dari insentif yang diberikan pemerintah untuk sektor pariwisata demi menangkal dampak ‘infeksi’ virus corona terhadap ekonomi domestik.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan dana itu akan digelontorkan Maret 2020. Selain untuk influencer, demi meredam dampak virus corona pemerintah juga menganggarkan dana Rp103 miliar untuk promosi dan kegiatan pariwisata sebesar Rp25 miliar.
Kemudian, pemerintah juga mengalokasikan dana sebesar Rp98,5 miliar untuk maskapai dan biro perjalanan. Dengan demikian, pemerintah menganggarkan dana tambahan khusus untuk sektor pariwisata tahun ini sebesar Rp298 miliar.
“Ini ada alokasi tambahan sebesar Rp298 miliar terdiri dari maskapai, biro perjalanan ada diskon khusus sehingga ada insentif Rp98,5 miliar. Kemudian promosi, kegiatan pariwisata, dan influencer,” papar Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (25/2).