Ulama Papua: Orang Gila Jadi Nahkoda BPIP

Ulama asal Papua Ustadz Fadlan R Garamatan mengkritik keras kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Yudian Wahyudi.

“Negara sedang panen orang gila, ada prof gila yang diangkat menjadi nakoda BPIP,” kata Ustadz Fadlan di akun Twitter-nya @fadlannuuwaar.

Kata Ustadz Fadlan, keberadaan Kepala BPIP Yudian Wahyudi akan memperlihatkan banyak orang gila menjadi pemimpin di Indonesia.

“Semakin yakin bahwa kita akan melihat orang gila dimana-mana tanah air yang merdeka karena Rahmat Allah, kini kotor, bau, jijik dengan orang orang tidak jelas tujuan dalam NKRI ini,” jelas Ustadz Fadlan.

Baca juga:  Diduga Kunjungan Obama ke Indonesia sebagai Broker Tingkat Tinggi Freeport

Sebelumnya, Yudian Wahyudi menyetujui penggunaan Salam Pancasila daripada Assalamu’alaikum di tempat publik.

“Kalau kita salam setidaknya harus ada lima sesuai agama-agama. Ini masalah baru kalau begitu. Kini sudah ditemukan oleh Yudi Latif atau siapa dengan Salam Pancasila. Saya sependapat,” kata Ketua Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi dalam wawancara di detik.com beberapa waktu lalu.

Menurut Yudian, sebelum reformasi sangat nyaman dengan salam nasional. “Sejak reformasi diganti Assalamu’alaikum di mana-mana tidak peduli, ada orang Kristen, Hindu hajar saja dengan Assalamu’alaikum,” ungkapnya.

Baca juga:  Wartawan Senior Sebut Dicari Kesalahan, Habib Rizieq Ancaman Jokowi di Pilpres 2019