Ngeri, Ini Dia Alasan PDIP Menghajar & Mendorong Sri Mulyani Dicopot

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mulai menghajar dan mendorong pencopotan Sri Mulyani Indrawati (SMI) karena menteri keuangan itu membongkar kebusukan Jokowi dalam forum dunia.

“Pernyataan SMI di depan forum dunia terkait janji ‘bulus’ Jokowi di kampanye dianggap segelintir elite PDIP sebagai bentuk pembangkangan,” kata Pegiat Masyarakat Berkeadilan Berry Salam, Kamis (13/2/2020).

Menurut Berry Salam, PDIP menghajar SMI karena profesional tulen, tidak terikat dengan partai atau pun kepentingan politik partai tertentu.

“Jadi, apabila Pansus Jiwasraya bergulir dan memaksa meminta keterangan SMI, bisa jadi mantan Direktur Bank Dunia ini akan berbicara blak-blakan seperti apa adanya,” ungkapnya.

Sebagai orang yang tidak terikat secara politis, satu-satunya pertaruhan SMI adalah kredibilitas dirinya. Ibarat pepatah lama, sekali lancung ke ujian, seumur hidup orang tak percaya. Lihat saja blak-blakan SMI ketika dicecar dalam rapat bersama DPR terkait BPJS Kesehatan. Di sana SMI ‘meradang’, karena dia merasa telah mengusahakan dengan segala upaya membantu defisit BPJS tapi tetap disalahkan. Sementara BPJS sendiri sebagai lembaga pengelola tidak pernah dipanggil dan disalahkan. Sungguh perempuan tangguh dan pemberani.

Menurut Berry Salam, sebelum Pansus Jiwasraya berjalan, SMI harus dicopot dari posisi menteri.

“Jadi, ketika SMI memberikan keterangan yang ‘memberatkan’ pemerintah, alasan motif dendam atau sakit hati karena dicopot sebagai menteri bisa dijadikan pembenaran. Mungkin begitulah agaknya skenario yang akan dijalankan,” jelasnya.